Inilah Perbedaan Antara IELTS Academic dan General Training
Bagi kamu yang sedang bersiap mengikuti tes IELTS, pasti sudah familiar dengan dua pilihan modulnya, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. Tapi, sudah tahu kah kamu apa perbedaan antara keduanya dan mana yang sebaiknya kamu ambil?
Banyak peserta tes yang bingung menentukan modul mana yang cocok dengan tujuan mereka. Padahal, memilih modul yang tepat itu penting banget supaya kamu nggak salah arah dalam belajar dan bisa menyesuaikan strategi persiapanmu sejak awal. Jangan sampai kamu sudah latihan berbulan-bulan, eh ternyata salah ambil jenis tes!
Artikel ini akan membahas perbedaan IELTS Academic dan IELTS General Training secara lengkap dan mudah dipahami. Mulai dari tujuan tes, format soal, siapa yang biasanya mengambil masing-masing modul, hingga tips memilih yang sesuai dengan rencana studi atau kariermu. Yuk, langsung kita bahas biar kamu makin yakin sebelum daftar IELTS!
Apa Itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) adalah salah satu tes kemampuan bahasa Inggris paling populer di dunia yang diakui oleh lebih dari 11.000 institusi di lebih dari 140 negara. Tes ini mengukur kemampuan kamu dalam empat keterampilan utama, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. IELTS tersedia dalam dua versi, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training.
Kedua jenis tes ini sama-sama menguji kemampuan berbahasa Inggris, tapi dengan fokus yang berbeda, tergantung pada tujuan kamu mengikuti tes tersebut.
Tujuan Masing-Masing Modul
Adapun tujuan dari masing-masing modul adalah sebagai berikut.
IELTS Academic
IELTS Academic dirancang untuk orang-orang yang ingin mendaftar ke universitas atau institusi pendidikan tinggi di luar negeri, mengikuti pelatihan atau program studi profesional dalam bahasa Inggris dan mendaftar ke profesi yang membutuhkan registrasi, seperti dokter atau perawat di negara berbahasa Inggris.
Tes ini menilai apakah kamu siap untuk menggunakan bahasa Inggris dalam konteks akademik yang kompleks. Jadi, soal-soalnya lebih formal dan menuntut pemahaman terhadap gaya bahasa akademik.
IELTS General Training
Sedangkan IELTS General Training cocok untuk kamu yang ingin migrasi ke negara-negara seperti Australia, Kanada, Selandia Baru, atau Inggris. Selain itu, IELTS General Training juga dapat digunakan untuk mendaftar pekerjaan atau pelatihan non-akademik dan membuktikan kemampuan bahasa Inggris dasar dalam kehidupan sehari-hari.
Tes ini lebih menekankan pada penggunaan bahasa Inggris praktis dalam konteks sosial dan kerja. Soal-soalnya pun lebih ringan dibandingkan versi akademik, terutama di bagian Reading dan Writing.
Perbedaan Format Soal
arena memiliki tujuan yang berbeda, maka soal yang disajikan juga berbeda. Untuk mengetahui perbedaan soal kedua jenis IELTS tersebut, simaklah informasi berikut ini.
Listening dan Speaking: Sama untuk Keduanya
• Listening terdiri dari 4 bagian dengan total 40 soal
• Speaking berlangsung selama 11–14 menit dengan format wawancara
Jadi, bagian Listening dan Speaking akan sama, baik kamu mengambil modul Academic maupun General Training.
Reading: Berbeda
• Academic: Terdiri dari tiga teks panjang yang bersifat ilmiah atau akademik (diambil dari jurnal, artikel ilmiah, dan buku teks)
• General Training: Lebih ringan, terdiri dari teks pendek hingga menengah dari situasi sehari-hari, seperti iklan, panduan kerja, atau surat kabar
• Academic:
○ Task 1: Mendeskripsikan grafik, diagram, atau data
○ Task 2: Menulis esai argumentatif formal
• General Training:
○ Task 1: Menulis surat (formal/semi-formal/informal)
○Task 2: Menulis esai tentang opini atau situasi tertentu (gaya lebih santai)
Perbedaan Penilaian
Secara umum, sistem penilaian IELTS menggunakan band score 1 sampai 9. Tapi karena jenis teks dan gaya penulisan berbeda, cara penilaiannya bisa terasa lebih ketat di IELTS Academic, terutama di bagian Writing.
Misalnya:
• Pada IELTS Academic, kamu diharapkan bisa menganalisis grafik dengan bahasa formal dan struktur logis.
• Di IELTS General Training, kamu cukup menunjukkan kemampuan menyampaikan informasi dengan jelas dan sopan dalam situasi sehari-hari.
Kalau kamu lebih nyaman menulis dalam gaya non-akademik, General Training bisa terasa lebih ringan.
Mana yang Harus Kamu Pilih?
Jawabannya tergantung pada tujuan kamu mengambil IELTS. Yuk simak panduan berikut:
Jika masih merasa ragu, kamu juga dapat berkonsultasi ke lembaga kursus terpercaya atau langsung cek persyaratan dari universitas atau institusi yang ingin kamu tuju.
Tips Memilih dan Mempersiapkan IELTS
1. Lihat persyaratan institusi atau negara tujuanmu
Jangan asal memilih modul atau jenis IELTS, pastikan kamu mengetahui syarat minimal dan jenis IELTS yang diminta oleh lembaga atau institusi terkait.
2. Coba simulasi kedua jenis tes
Banyak situs penyedia contoh soal IELTS Academic dan General Training. Cobalah keduanya untuk mengetahui mana yang lebih sesuai dengan kemampuanmu. Selain itu, dengan mengikuti simulasi keduanya, kamu akan mengetahui perbedaan soal yang disajikan untuk kedua jenis IELTS tersebut.
3. Ikuti kursus IELTS Preparation
Kalau kamu butuh bimbingan lebih serius, kursus IELTS bisa membantu kamu fokus pada bagian yang perlu ditingkatkan. Apalagi jika ada instruktur yang bisa memberikan feedback secara langsung.
4. Latihan konsisten setiap minggu
Buatlah jadwal belajar yang realistis dan disiplin, misalnya latihan 2 skill per hari. Jangan lupa review jawabanmu!
Memilih antara IELTS Academic dan General Training itu seperti memilih jalur yang tepat dalam perjalanan, semua bergantung dengan tujuan akhirmu. Jika kamu ingin melanjutkan studi atau memasuki dunia akademik, pilihlah IELTS Academic. Tetapi jika kamu ingin bekerja atau migrasi ke negara berbahasa Inggris, IELTS General Training adalah pilihan yang lebih tepat. Apa pun pilihanmu, yang penting adalah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Jangan lupa cek persyaratan instansi tujuan, latihan secara konsisten dan pertimbangkan untuk mengikuti kursus agar persiapanmu lebih terarah. Saat kamu sudah mantap menentukan jenis modul IELTS yang sesuai dengan tujuanmu, langkah selanjutnya adalah mulai persiapan dengan strategi yang matang. Ingat, memahami format soal saja belum cukup. Kamu juga perlu membiasakan diri dengan jenis pertanyaan yang sering muncul serta mengasah empat keterampilan utama, Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Dan pastinya, latihan konsisten adalah kunci!
Untuk membuat persiapanmu semakin optimal, kamu bisa mengikuti Kursus IELTS Preparation di Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini dirancang khusus untuk membantu kamu meningkatkan skor IELTS sesuai target, lengkap dengan pengenalan format tes, latihan intensif, simulasi per skill, strategi menjawab soal dengan efektif dan feedback dari instruktur profesional. Kursus ini terdiri dari tiga level berdasarkan skor EPrT kamu, jadi kamu bisa belajar sesuai kemampuan dan berkembang secara bertahap.
Nah setelah kamu merasa sudah siap, kamu dapat langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti tes IELTS resmi di Pusat Bahasa Telkom University. Dengan fasilitas ujian yang lengkap dan suasana yang nyaman, kamu bisa menjalani tes dengan lebih percaya diri dan kondusif. Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan dirimu dari sekarang dan raih peluang beasiswa, studi, atau karier internasional yang kamu impikan bersama IELTS!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
