
Grammar Bahasa Inggris Dasar yang Wajib Dikuasai Pemula!
Jika kamu baru memulai belajar bahasa Inggris, mungkin kamu sempat bertanya “Apakah grammar itu penting?” Jawabannya adalah sangat penting! Grammar adalah pondasi dari semua bentuk komunikasi dalam bahasa Inggris. Tanpa grammar yang tepat, kalimatmu bisa terdengar membingungkan, maknanya bisa melenceng, dan yang paling fatal adalah bisa membuat orang menjadi salah paham. Jadi, meskipun kadang terasa rumit, grammar tetap jadi kunci utama kalau kamu ingin bisa berbahasa Inggris dengan benar.
Tidak dapat dipungkiri, banyak pemula hingga expert yang masih kesulitan dalam mempelajari grammer. Tapi tenang, sebetulnya belajar grammar bukan berarti harus langsung menghapal semua aturan yang membingungkan. Justru, banyak aturan grammar dasar yang bisa kamu kuasai dulu sebagai langkah awal. Mulai dari tenses, to be, hingga subject-verb agreement, semuanya bisa dipelajari secara bertahap. Dan kabar baiknya, semakin kamu sering menggunakannya, semakin otomatis otak kamu terbiasa dengan pola-pola grammar itu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas grammar yang wajib dikuasai oleh pemula. Fokusnya bukan untuk membuatmu stres, tapi agar kamu bisa lebih percaya diri menyusun kalimat, menulis caption Instagram dalam bahasa Inggris, berbicara dengan seorang native, atau bahkan siap menghadapi tes seperti TOEFL dan IELTS. Yuk, kita mulai pelan-pelan, karena belajar grammar itu seperti belajar bersepeda, awalnya goyah tetapi lama-lama akan lancar!
1. Simple Present Tense
Ini adalah tense pertama dan paling dasar yang harus kamu kuasai. Simple present tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta, dan hal yang terjadi secara umum.
Struktur:
• (+) Subject + Verb-1 (s/es)
• (-) Subject + do/does + not + Verb-1
• (?) Do/Does + Subject + Verb-1?
Contoh:
• (+) She studies English every day.
• (-) They don’t like coffee.
• (?) Do you live in Bandung?
Tips:
Gunakan “s” atau “es” hanya jika subjeknya orang ketiga tunggal (he, she, it). Misalnya: “He runs every morning.”
2. To Be (am, is, are)
To be adalah bagian grammar dasar yang penting banget. Bentuknya tergantung subjek dalam kalimat.
Bentuk dasar:
• I → am
• He/She/It → is
• You/We/They → are
Contoh kalimat:
• I am a student.
• She is happy.
• They are in the library.
Untuk bentuk negatif: gunakan “not” (am not, is not / isn’t, are not / aren’t).
3. Pronoun (Kata Ganti)
Menguasai pronoun akan membantumu menyusun kalimat lebih efektif.
Jenis pronoun:
• Subject Pronoun: I, you, he, she, it, we, they
• Object Pronoun: me, you, him, her, it, us, them
• Possessive Adjective: my, your, his, her, its, our, their
• Possessive Pronoun: mine, yours, his, hers, ours, theirs
Contoh:
• This is my book.
• That pencil is hers.
• They are my classmates.
4. Countable dan Uncountable Nouns
Dalam bahasa Inggris, kata benda dibagi menjadi countable (bisa dihitung) dan uncountable (tidak bisa dihitung).
Countable noun:
• a book, two pens, three apples
Uncountable noun:
• water, sugar, money
Tips:
• Gunakan “many” untuk countable dan “much” untuk uncountable
• “A lot of” bisa digunakan untuk keduanya
5. Articles (a, an, the)
Artikel membantu menjelaskan kata benda dalam kalimat.
• a: untuk kata benda tunggal yang belum spesifik dan dimulai dengan bunyi konsonan (a car)
• an: untuk kata benda tunggal yang belum spesifik dan dimulai dengan bunyi vokal (an apple)
• the: untuk kata benda yang sudah jelas atau spesifik (the sun)
Contoh:
• I saw a cat.
• She ate an orange.
• The moon looks beautiful tonight.
6. Adjective & Adverb
Adjective (kata sifat) menerangkan kata benda. Adverb (kata keterangan) menerangkan kata kerja, kata sifat, atau adverb lainnya.
Contoh Adjective:
• She is smart.
Contoh Adverb:
• She speaks fluently.
Tips: Banyak adverb terbentuk dari adjective + “-ly”: quick → quickly, clear → clearly. Tapi hati-hati, tidak semua adverb berakhiran “-ly” (misalnya: well).
7. Preposisi (in, on, at, under, behind, dll.)
Preposisi menunjukkan hubungan antara kata dalam kalimat, biasanya tentang tempat, waktu, atau arah.
Contoh:
• The book is on the table.
• I was born in March.
• She arrived at 9 a.m.
8. Simple Past Tense
Tense ini digunakan untuk menjelaskan kejadian di masa lalu.
Struktur:
• (+) Subject + Verb-2
• (-) Subject + did not + Verb-1
• (?) Did + Subject + Verb-1?
Contoh:
• I visited Bali last year.
• She didn’t eat lunch.
• Did you call him yesterday?
Tips: Hafalkan verb-2 dari irregular verbs seperti “go → went”, “eat → ate”, “buy → bought”.
9. Subject-Verb Agreement
Subjek dan kata kerja dalam kalimat harus sesuai jumlahnya.
Contoh:
• She likes music. (bukan “like”)
• They like music. (bukan “likes”) .
Tips: Jika subjek tunggal, gunakan verb bentuk tunggal (ditambah “s” di present tense).
10. Perbedaan Do dan Does
Keduanya digunakan dalam simple present tense untuk kalimat negatif dan tanya.
Contoh:
• Do you like ice cream?
• Does she play tennis?
Untuk kalimat negatif:
• I don’t understand.
• He doesn’t know.
11. Latihan dan Konsistensi
Belajar grammar itu bukan sekali jadi. Kamu harus latihan secara rutin.
Tips Latihan:
• Gunakan aplikasi belajar seperti Duolingo, Grammarly, atau BBC Learning English
• Buat jurnal harian dengan kalimat-kalimat sederhana
• Coba tonton video dengan subtitle bahasa Inggris dan identifikasi struktur kalimat

Belajar grammar memang butuh waktu dan latihan, tapi jika kamu bisa menguasai grammar dalam kehidupan sehari-hari, hasilnya akan sangat terasa dalam kehidupan kamu. Dengan menguasai grammar dasar, kamu bisa lebih percaya diri menyusun kalimat, menulis email, berbicara dengan lancar, dan memahami bacaan berbahasa Inggris. Jangan lupa, grammar bukan musuh, justru dia sahabat terbaik dalam perjalananmu belajar bahasa Inggris. Saat kamu sudah menguasai teknik pembelajaran yang sesuai denganmu, kamu akan menyadari bahwa mempelajari grammer bukanlah sesuatu yang menakutkan.
Kalau kamu ingin mempelajari grammar dan kemampuan berbahasa Inggris secara menyeluruh, kamu bisa mengikuti Kursus General English di Pusat Bahasa Telkom University. Program ini cocok banget buat kamu yang ingin belajar dari dasar, karena mencakup Grammar, Vocabulary, Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Kursus ini dirancang terstruktur dalam enam kategori, masing-masing terdiri dari dua level, dan berlangsung selama 32 pertemuan per level (64 jam). Program ini juga menyediakan dua mode pembelajaran, yaitu secara luring dan daring. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisimu. Kunjungi Kursus General English di Pusat Bahasa Telkom University untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai program ini.

Tetapi, untuk kamu yang ingin langsung fokus meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan pengucapan, kamu bisa mencoba untuk bergabung dengan Kursus English Conversation yang juga tersedia di Pusat Bahasa Telkom University. Program ini fokus pada speaking dan pronunciation, sangat cocok untuk kamu yang ingin lebih lancar berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, pilih program yang sesuai dengan kebutuhanmu dan mulai perjalanan belajar bahasa Inggris dengan langkah yang tepat!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.