Bandung, Telkom University – Pusat Bahasa Universitas Telkom secara resmi mengumumkan pemenang lomba Language and Creativity Challenge from Home 2021 melalui acara Pengumuman Pemenang Lomba L2CFH 2021 yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom. Lomba dengan tema “Preserving Mother Language and Enhancing Foreign Language Competence” ini diselenggarakan sejak 19 Januari-15 Maret 2021 untuk pelajar Indonesia (Tingkat SMA/SMK/Sederajat dan universitas) dan pelajar asing (tingkat universitas).
Sebanyak 232 peserta mahasiswa, 352 siswa SMA/sederajat dan 18 mahasiswa asing telah mengikuti lomba L2CFH 2021 yang terdiri dari 4 kategori bahasa dan 3 jenis lomba yaitu English Essay, English Creative Vlog, English Speech, French Speech, Japanese Speech, and BIPA Short Essay (Bahasa Indonesia).
Berikut daftar peserta yang menjadi pemenang lomba L2CFH 2021:
English Essay (Universitas):
-
- Juara 1: Anzelin dari Tokyo University of Foreign Studies (Preserving My Mother Language While Enhancing Foreign Language Competence in a Foreign Country)
- Juara 2: Silvy Sutjipto dari Universitas Surabaya (Language: A Piece of Cultural Identity)
- Juara 3: Vanessa Tanuwijaya dari Universitas Multimedia Nusantara (The Equal Importance of Mother Language and Foreign Language)
English Creative Vlog (Universitas):
-
- Juara 1: Fianty Nada Nuwaida dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (Preserve Mother Language and Enhance Foreign)
- Juara 2: Dhia Anaulva Putri dari Universitas Padjadjaran (Embracing Both Mother and Foreign Languages)
- Juara 3: Arianasya N.K dari Universitas Padjadjaran (Real Tips to Preserve Mother Language and Enhance Foreign Language Competence)
English Essay (SMA):
-
- Juara 1: Valensia Angeli Tandeas dari SMA Pelita Cemerlang (Best of Both Worlds)
- Juara 2: Hany Wijaya dari SMAK 1 BPK Penabur JakartaHow I Preserve Mother Language and Enhance Foreign Language Competence)
- Juara 3: Abelle Hutagalung dari SMA Santa Ursula Jakarta (Purpose, Consistency, and Connection within Language)
English Speech (SMA):
-
- Juara 1: Valentine Lindarto dari SMA Sekolah Dian Harapan Lippo Village (Which is More Important: Your Mother Tongue or a Foreign Language?)
- Juara 2: Denisha Draly Puteri Chandera dari SMAK BPK Penabur Bandar Lampung (Preserve Mother Language and Enhance Foreign Language Competence)
- Juara 3: Kezia Lydia Deborah dari SMAK BPK Penabur Bandar Lampung (Mother Language and Foreign Language)
Japanese Speech (SMA):
-
- Juara 1: Rimarsa Haninnakhonsa Margono dari SMAN 2 cibinong (『母国語を大切にする事と外国語能力を高める事』の重要さ)
- Juara 2: Nura Alanda Nabila dari SMA Negeri 21 Jakarta (Mother Language and Foreign Language)
- Juara 3: Khansa Raihana Makarim dari SMA Labschool Kebayoran (母語を守りつつ、外国語能力を高める事の重)
French Speech (SMA):
-
- Juara 1: Maritza Inas Tasyakurina dari SMAN 5 Malang (Èquilibre)
- Juara 2: Hanifa Mulya Nurul Aini dari SMAN 9 Bandarlampung (Langue Maternelle vs Les Langues Étrangers)
- Juara 3: Firman Maulana Azhar dari MAN 1 Yogyakarta (La Langue Maternelle)
BIPA Essay (Universitas):
-
- Juara 1: Duangmalay Pongpanya dari Laos (How I Preserve Mother Language and Enhance Foreign Language Competence)
- Juara 2: Cesaltino Sarmento Soares dari Timor-leste (Pentingnya Bahasa Ibu Bagi Saya Untuk Meningkatkan Kompetensi Bahasa Asing
- Juara 3: Therese Maria Abigail Ledesma dari Filipina (Hiduplah dengan Berani: Kuasai Bahasa, Kuasai Dunia)
Kami ucapkan selamat kepada pemenang lomba dan terima kasih kepada peserta yang ikut berpartisipasi dalam meramaikan pelaksanaan L2CFH 2021 ini.
Acara Pengumuman Pemenang Lomba L2CFH 2021 diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2021 dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Bapak Dr. Dadan Rahadian, S.T., M.M., Direktur Pemasaran dan Admisi, Ibu Rinna Fridianna, S.E., M.M., Direktur Pasca Sarjana dan Advanced Learning, Ibu Dr. Iis Kurnia Nurhayati, S.S., M.Hum., Direktur IFI, Madame Aude-Emeline Loriot-Nurbianto, Kepala Bagian Pusat Bahasa, Ibu Retno Hendryanti, Ph.D, serta perwakilan dari para juri dan peserta lomba L2CFH 2021.
“Harapan kami tentunya kegiatan ini dapat mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian dan keberagaman bahasa ibu di seluruh dunia. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bias mendorong munculnya ide-ide kreatif di kalangan generasi muda khususnya dalam menjaga kelestarian dan keberagaman bahasa ibu dalam masa pandemi ini.” Ucap Bapak Dadan dalam sambutannya
Related