
Cara Soal Incomplete Sentences dan Error Recognition di TOEFL ITP
Bagi kamu yang sedang mempersiapkan tes TOEFL ITP, bagian Structure and Written Expression sering kali menjadi momok tersendiri. Banyak peserta tes yang merasa percaya diri pada bagian Listening dan Reading, tetapi tiba-tiba kehilangan poin cukup besar saat menghadapi soal structure. Padahal, jika kamu tahu pola dan strateginya, bagian ini bisa jadi penyumbang skor besar yang mudah ditaklukkan.
Dua tipe soal yang paling sering menjebak adalah Incomplete Sentences dan Error Recognition. Keduanya menguji pemahamanmu tentang tata bahasa Inggris (grammar) secara kontekstual — bukan sekadar hafalan aturan. Dalam banyak kasus, peserta sering tergoda menjawab cepat tanpa benar-benar memahami struktur kalimatnya. Akibatnya, mereka terjebak pada pilihan yang tampak benar, tetapi secara gramatikal salah.
Artikel ini akan membahas secara tuntas strategi menjawab soal Incomplete Sentences dan Error Recognition di TOEFL ITP, termasuk contoh-contoh soal, cara berpikir cepat, dan tips agar kamu bisa menghemat waktu saat ujian berlangsung. Yuk, simak panduan lengkapnya!

A. Mengenal Format Soal Structure di TOEFL ITP
Bagian Structure and Written Expression terdiri dari dua tipe soal:
- Incomplete Sentences (Structure Questions)
Kamu akan melihat kalimat yang belum lengkap, kemudian harus memilih jawaban yang membuat kalimat tersebut benar secara tata bahasa.
Contoh:
The committee _ to meet every Friday afternoon.
a. decided
b. deciding
c. decide
d. has decide
Jawaban yang benar adalah a. decided karena bentuk verba harus sesuai dengan subjek dan waktu kalimat. - Error Recognition (Written Expression Questions)
Pada tipe ini, kamu harus mencari bagian kalimat yang salah dari empat bagian yang diberi tanda (A, B, C, D).
Contoh:
The students (A) were interested (B) on the lecture (C) about modern art (D).
Kesalahan terletak pada bagian (C) — seharusnya “in the lecture” bukan “on the lecture”.
Dua tipe ini tampak sederhana, tapi justru sering membuat peserta salah karena keliru memahami fungsi kata atau struktur kalimatnya.
B. Strategi Menjawab Soal Incomplete Sentences di TOEFL ITP
1. Identifikasi Subjek dan Predikat Terlebih Dahulu
Langkah pertama sebelum memilih jawaban adalah menemukan subjek dan predikat dalam kalimat. Banyak peserta langsung fokus ke pilihan jawaban tanpa memahami inti kalimat.
Contoh:
The price of imported goods ___ dramatically in recent years.
a. rise
b. has risen
c. rising
d. risen
Subjek di sini adalah The price, bentuk tunggal, dan waktu menunjukkan masa sekarang yang sudah berlangsung (in recent years). Maka jawabannya adalah b. has risen.
2. Perhatikan Pola Kalimat (Clause dan Modifier)
TOEFL ITP sering menguji pemahaman dependent clause dan independent clause. Pastikan kamu tahu mana yang lengkap (punya subjek dan predikat) dan mana yang tidak.
Misalnya:
Because the weather was bad, the flight ___.
a. cancel
b. was canceled
c. was cancel
d. canceling
Kata “because” menandakan adanya anak kalimat. Kalimat utama harus berbentuk lengkap, jadi jawabannya b. was canceled.
3. Kenali Kata Penghubung dan Hubungan Logis
Banyak soal Incomplete Sentences menjebak peserta dengan connectors seperti although, since, while, because, dan sebagainya.
Contoh:
Although he is very talented, he ___ to perform on stage.
a. refuse
b. refuses
c. refusing
d. refused
Kata although diikuti oleh present tense (he is), jadi kalimat kedua juga harus dalam bentuk present. Jawaban: b. refuses.
4. Gunakan Elimination Technique
Jika ragu, singkirkan dua pilihan yang jelas salah. Biasanya perbedaan terletak pada tenses, bentuk kata kerja, atau preposisi. Teknik ini memperbesar peluangmu memilih jawaban benar dari 25% menjadi 50%.
5. Latih Kecepatan dan Insting Grammar
Kamu hanya punya waktu sekitar 25 menit untuk 40 soal structure. Artinya, waktu ideal per soal hanya 37 detik. Semakin sering kamu latihan, semakin cepat insting grammar-mu bekerja tanpa berpikir lama.
C. Strategi Menjawab Soal Error Recognition di TOEFL ITP
Bagian ini sering dianggap “menebak”, padahal ada trik khusus untuk mendeteksi kesalahan dengan cepat.
1. Baca Seluruh Kalimat, Bukan Per Kata
Banyak peserta langsung menebak dari satu kata yang “terdengar aneh”. Padahal, kesalahan sering muncul karena hubungan antar kata. Baca kalimat secara utuh untuk memahami konteksnya.
2. Fokus pada Kategori Grammar Umum yang Sering Salah
Tipe kesalahan yang sering muncul di Error Recognition meliputi:
- Subject-verb agreement
- Parallel structure
- Preposition
- Word form (noun, verb, adjective, adverb)
- Article (a, an, the)
- Pronoun reference
Contoh:
The manager (A) together with his assistants (B) are planning (C) the new project (D).
Kesalahan di (C): seharusnya “is planning” karena subjek utama “The manager” adalah tunggal.
3. Jangan Tertipu Kata-Kata Panjang atau Sulit
Soal TOEFL ITP tidak menguji kosakata rumit di bagian ini. Fokusnya tetap pada struktur. Jadi, jangan panik jika muncul kata akademik panjang — belum tentu itu bagian yang salah.
4. Cari Hubungan Antarkata
Misalnya antara preposition dan noun:
He was accused (A) for (B) stealing the money (C) last night (D).
Kesalahan di (B): seharusnya “of stealing” bukan “for stealing”.
5. Gunakan Pendekatan Pola
Setelah latihan banyak, kamu akan menemukan pola kesalahan yang berulang. Misalnya, jika kamu melihat “each of the students are…”, kemungkinan besar salah karena seharusnya “is”.

D. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Menghafal aturan tanpa latihan soal.
TOEFL ITP tidak sekadar teori. Kamu harus berlatih dengan banyak contoh soal agar terbiasa dengan konteks nyata. - Membaca terlalu cepat.
Sering kali peserta melewatkan kata kecil seperti of, to, atau that — padahal itulah inti kesalahan. - Tidak meninjau ulang jawaban.
Jika waktu masih ada, kembali ke soal yang kamu ragu. Periksa struktur kalimat dengan tenang.
E. Tips Tambahan agar Lebih Efektif
- Gunakan flashcard grammar dan latihan 15 menit setiap hari.
- Dengarkan materi Listening TOEFL untuk membiasakan diri dengan struktur kalimat alami.
- Belajar bersama teman agar bisa berdiskusi tentang kesalahan yang sering muncul.
Bagian Incomplete Sentences dan Error Recognition di TOEFL ITP memang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa mengubahnya menjadi bagian yang paling menguntungkan. Fokuslah pada pemahaman struktur dasar, pola kalimat, dan latihan soal secara rutin.

Jika kamu ingin bimbingan lebih terarah, kamu bisa mengikuti program TOEFL ITP® Preparation di Telkom University Language Center (LaC). Program ini dirancang untuk membantu peserta memahami strategi menjawab soal TOEFL ITP dengan pendekatan berbasis latihan intensif selama 120 jam pembelajaran. Peserta juga akan mendapatkan progress test, final test, serta umpan balik langsung dari instruktur profesional.
Kamu bisa memilih jadwal sesuai waktu luang — kelas pagi, siang, atau sore — dengan pilihan 3x atau 5x per minggu. Setelah mengikuti program ini, peserta diharapkan mampu mencapai skor 575 TOEFL ITP dan lebih percaya diri menghadapi tes resmi.
Yuk, daftarkan dirimu sekarang di Telkom University Language Center dan mulai perjalananmu menuju skor TOEFL ITP yang lebih tinggi!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor : Fristia Nopano | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.