Cara Menghindari Trik Soal Menjebak dalam TOEFL ITP Section Reading dan Structure 

Cara Menghindari Trik Soal Menjebak dalam TOEFL ITP Section Reading dan Structure 

Pernah merasa sudah yakin dengan jawaban di tes TOEFL ITP, tapi ternyata hasilnya tak sesuai harapan? Mungkin kamu sedang terjebak dalam trik soal menjebak TOEFL ITP — terutama di bagian Reading dan Structure and Written Expression. Kedua section ini memang dikenal “berbahaya” karena banyak jebakan halus yang dirancang untuk menguji ketelitian dan pemahaman grammar peserta. Menariknya, banyak yang bukan salah karena tidak tahu jawabannya, tapi karena kurang jeli mengenali pola jebakan yang sering muncul. 

Section Reading menguji kemampuan memahami teks secara detail, bukan sekadar menerjemahkan. Di sinilah jebakan muncul: pilihan jawaban yang terdengar benar, tapi sedikit menyimpang dari maksud teks. Sementara pada Structure, jebakannya ada pada grammar yang terlihat “nyaris benar”, padahal melanggar aturan kecil seperti subject-verb agreement atau parallel structure. Dengan memahami pola jebakan dan menerapkan strategi eliminasi cepat, kamu bisa meningkatkan akurasi tanpa perlu membaca ulang berulang kali. 

Artikel ini akan membahas jenis-jenis jebakan yang paling sering muncul di TOEFL ITP Reading dan Structure, disertai strategi menghindarinya. Bagi kamu yang sedang mempersiapkan tes, panduan ini akan membantu meningkatkan fokus, kecepatan, dan ketepatan — tiga hal penting untuk meraih skor tinggi. 

trik soal menjebak TOEFL ITP

A. Mengenal Trik Soal Menjebak di TOEFL ITP Reading Section 

Bagian Reading Comprehension biasanya terdiri dari 50 soal dengan teks akademik yang cukup panjang. Meski terlihat seperti soal pemahaman biasa, di dalamnya tersembunyi berbagai jenis jebakan yang bisa membuatmu ragu. Berikut beberapa jebakan umum yang sering muncul: 

1. Pilihan Jawaban “Benar Sebagian” 

ETS sering menyisipkan jawaban yang hanya mencakup sebagian informasi dari teks. Misalnya, teks menjelaskan dua alasan, tapi jawaban hanya mencakup satu — ini sering membuat peserta terkecoh karena terasa benar di awal. 

Strategi: Pastikan jawabanmu mencakup keseluruhan informasi yang ditanyakan. Baca kalimat sebelum dan sesudah bagian yang dituju untuk mendapatkan konteks penuh. 

2. Sinonim Menipu (Tricky Synonym) 

Dalam soal Vocabulary in Context, jebakan sering muncul melalui kata yang mirip makna, tapi berbeda konteks. 
Contoh: Kata “considerable” bisa berarti “large” (besar) tapi dalam konteks “a considerable person” artinya “respected”. 

Strategi: Jangan hanya mengandalkan hafalan sinonim. Cek konteks kalimat — apakah kata itu menjelaskan ukuran, intensitas, atau karakter? 

3. Jawaban dengan Kata Ekstrem 

Kata seperti always, never, completely, all, atau only sering digunakan untuk menjerat peserta. TOEFL jarang sekali menggunakan pernyataan absolut seperti itu. 

Strategi: Hindari jawaban yang terdengar “terlalu pasti”. Pilih opsi yang bersifat umum atau netral, karena TOEFL lebih suka pernyataan yang moderat. 

4. Informasi di Luar Konteks 

Beberapa jawaban terlihat benar karena topiknya sama, tetapi tidak menjawab pertanyaan yang diajukan. Misalnya, teks berbicara tentang efek polusi terhadap ikan, tapi pilihan jawaban membahas penyebab polusi — masih topik sama, tapi salah fokus. 

Strategi: Fokus pada keyword dalam pertanyaan, bukan sekadar kata yang sama dari teks.

strategi TOEFL ITP Reading dan Structure

B. Trik Soal Menjebak di Section Structure and Written Expression 

Di bagian ini, jebakannya lebih halus karena semua pilihan jawaban tampak “grammatically correct”. Berikut beberapa jebakan paling umum: 

1. Subject–Verb Agreement 

Soal sering menempatkan subjek dan kata kerja berjauhan untuk membuatmu bingung. 
Contoh: 

The effects of the new regulations is/are not yet fully understood. 
Banyak peserta memilih is karena dekat dengan regulations, padahal subjek sebenarnya effects (jamak). 

Strategi: Identifikasi subjek utama terlebih dahulu sebelum menentukan bentuk kata kerja. 

2. Parallel Structure 

Kalimat majemuk sering menjebak dengan bentuk kata yang tidak sejajar. 
Contoh: 

She likes reading, to swim, and to dance. 
Jawaban benar seharusnya: She likes reading, swimming, and dancing. 

Strategi: Perhatikan bentuk kata setelah and, or, dan but — semuanya harus konsisten. 

3. Misplaced Modifier 

Kata sifat atau frasa keterangan yang salah posisi bisa membuat kalimat terdengar aneh. 
Contoh jebakan: 

Driving to work, the traffic jam annoyed me. 
Harusnya: Driving to work, I was annoyed by the traffic jam. 

Strategi: Pastikan modifier ditempatkan dekat dengan kata yang dijelaskannya. 

4. Redundant Expression 

Soal sering memberikan kalimat dengan makna ganda atau berulang. 
Contoh: Each and every student → cukup Each student. 

Strategi: Hindari jawaban yang terasa panjang tapi tidak menambah makna. TOEFL selalu mengutamakan kalimat yang ringkas dan tepat. 

C. Strategi Eliminasi Cepat untuk Soal Menjebak 

Teknik eliminasi sangat membantu saat kamu tidak yakin dengan jawaban. Berikut beberapa langkah praktis: 

  1. Hapus jawaban ekstrem. Jika ada kata always atau never, biasanya salah. 
  1. Coret pilihan terlalu umum. TOEFL suka jawaban yang spesifik dan relevan dengan pertanyaan. 
  1. Gunakan logika grammar. Untuk Structure section, baca dengan cepat dan pastikan kalimatnya terdengar alami. 
  1. Gunakan waktu secara efisien. Jangan habiskan lebih dari 1 menit per soal. Jika ragu, tandai dan lanjutkan. 

D. Tips Tambahan agar Tidak Terjebak 

  1. Latih scanning dan skimming. Biasakan membaca cepat tanpa kehilangan makna. 
  1. Pelajari pola kalimat TOEFL. Sering kali struktur kalimat serupa muncul di soal berbeda. 
  1. Gunakan timer saat latihan. Ini melatih kecepatan berpikir dan manajemen waktu. 
  1. Ikuti simulasi tes resmi. Misalnya dari ETS atau lembaga bahasa terpercaya. 

Kemampuan mengenali trik soal menjebak TOEFL ITP akan membantumu meningkatkan skor tanpa harus menambah waktu belajar secara drastis. Dengan memahami bagaimana ETS merancang pertanyaan dan mengenali pola-pola jebakan umum, kamu bisa menjawab soal dengan lebih cepat dan percaya diri. Tidak hanya itu, kamu juga akan membangun kebiasaan berpikir analitis yang sangat bermanfaat di dunia akademik maupun profesional. 

cara meningkatkan skor TOEFL ITP

Namun, belajar sendiri terkadang membuat progres terasa lambat. Jika kamu ingin hasil yang lebih terarah dan terukur, ikuti Kursus TOEFL ITP® Preparation di Telkom University Language Center. Program ini dirancang khusus untuk membantu peserta memahami format soal, meningkatkan keterampilan Listening, Reading, dan Structure, serta menguasai strategi efektif menghadapi tes TOEFL ITP®. Selama 120 jam pembelajaran (20 pertemuan kelas, tugas terstruktur, dan tugas mandiri), kamu akan mendapat bimbingan langsung dari instruktur berpengalaman serta latihan intensif melalui progress test dan final test. 

Dengan pendekatan yang sistematis dan berorientasi hasil, kursus ini membantu peserta mencapai skor target hingga 575 poin dan meningkatkan kepercayaan diri saat menghadapi ujian. Kelas tersedia pagi, siang, maupun sore dengan tarif terjangkau baik untuk civitas maupun non-civitas Telkom University. Jadi, kalau kamu serius ingin menaklukkan TOEFL ITP dengan strategi yang tepat, segera daftar di Telkom University Language Center dan mulai perjalananmu menuju skor impian! 

Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U


Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *