Cara Menggunakan Tenses dalam Bahasa Inggris Sehari-hari
Bagi banyak mahasiswa, belajar bahasa Inggris sering terasa seperti perjalanan panjang yang penuh tantangan. Salah satu topik yang sering bikin bingung adalah tenses, karena jumlahnya banyak dan aturannya terlihat rumit. Padahal, tenses adalah pondasi utama dalam tata bahasa Inggris. Dengan menguasai tenses, kamu bisa lebih percaya diri saat berbicara, menulis, hingga mengerjakan ujian bahasa seperti TOEFL, IELTS, atau TOEIC.
Kabar baiknya, memahami tenses tidak harus membuat kamu stres. Kuncinya adalah mengerti fungsi dasarnya, lalu membiasakan diri menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Dengan begitu, kamu bisa menghubungkan teori yang dipelajari dengan pengalaman nyata, misalnya saat chatting dengan teman, menulis caption di media sosial, atau presentasi di kelas.
Artikel ini akan membahas cara menggunakan tenses dalam bahasa Inggris sehari-hari dengan cara sederhana dan mudah dipahami. Tidak hanya teori, tapi juga contoh-contoh praktis yang bisa langsung kamu terapkan. Jadi, jika kamu masih merasa tenses itu sulit, tenang saja, di sini kita akan pelajari langkah demi langkah, supaya belajar tenses terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Kenapa Tenses Itu Penting?
Tenses berfungsi untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa, apakah itu sudah terjadi, sedang terjadi, atau akan terjadi. Tanpa tenses, kalimat dalam bahasa Inggris bisa terdengar aneh atau bahkan salah arti. Misalnya:
• I eat breakfast (saya makan sarapan – kebiasaan rutin).
• I ate breakfast (saya sudah makan sarapan – masa lalu).
• I will eat breakfast (saya akan sarapan – masa depan).
Perbedaan kata kerja itu kecil, tapi dampaknya besar. Dengan menguasai tenses, kamu bisa menyampaikan maksud dengan lebih tepat dan jelas.
Kategori Besar Tenses
Secara umum, bahasa Inggris punya 12 tenses utama. Tapi jangan langsung pusing dulu, karena kita bisa mengelompokkannya menjadi tiga kategori besar berdasarkan waktu:
1. Present (Sekarang) → Hal yang terjadi saat ini atau kebiasaan.
2. Past (Lampau) → Hal yang sudah terjadi.
3. Future (Masa depan) → Hal yang akan terjadi.
Masing-masing kategori punya empat bentuk: simple, continuous, perfect, dan perfect continuous.
1. Present Tense dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Simple Present
Digunakan untuk kebiasaan atau fakta umum.
• Contoh: I go to campus every day. (Saya pergi ke kampus setiap hari).
• Tips: Biasanya pakai kata keterangan waktu seperti always, often, sometimes, every day.
b. Present Continuous
Dipakai untuk kegiatan yang sedang berlangsung sekarang.
• Contoh: I am studying English right now. (Saya sedang belajar bahasa Inggris sekarang).
• Tips: Sering muncul dengan kata now, at the moment.
c. Present Perfect
Menunjukkan pengalaman atau sesuatu yang sudah selesai tapi masih ada hubungannya dengan sekarang.
• Contoh: I have visited Bali twice. (Saya sudah pernah ke Bali dua kali).
• Tips: Biasanya pakai ever, never, already, just.
d. Present Perfect Continuous
Menekankan durasi aktivitas yang dimulai di masa lalu dan masih berlangsung.
• Contoh: I have been studying English for three years. (Saya sudah belajar bahasa Inggris selama tiga tahun).
2. Past Tense dalam Percakapan
a. Simple Past
Dipakai untuk peristiwa yang sudah selesai di masa lalu.
• Contoh: I watched a movie yesterday. (Saya menonton film kemarin).
b. Past Continuous
Menunjukkan aktivitas yang sedang berlangsung di masa lalu.
• Contoh: I was reading a book when you called me. (Saya sedang membaca buku ketika kamu menelepon).
c. Past Perfect
Dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang sudah terjadi sebelum kejadian lain di masa lalu.
• Contoh: I had finished my homework before I played games.
d. Past Perfect Continuous
Menekankan durasi aktivitas sebelum kejadian lain di masa lalu.
• Contoh: I had been waiting for an hour before the bus arrived.
3. Future Tense untuk Rencana dan Harapan
a. Simple Future
Dipakai untuk rencana atau prediksi.
• Contoh: I will join the English club tomorrow.
b. Future Continuous
Menunjukkan aktivitas yang sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa depan.
• Contoh: This time tomorrow, I will be flying to Singapore.
c. Future Perfect
Menunjukkan sesuatu yang sudah selesai sebelum waktu tertentu di masa depan.
• Contoh: By next week, I will have finished my project.
d. Future Perfect Continuous
Menekankan durasi aktivitas sampai titik tertentu di masa depan.
• Contoh: By next month, I will have been working here for two years.
Strategi Praktis untuk Menguasai Tenses
1. Mulai dari yang sering dipakai
Fokus dulu pada Simple Present, Simple Past, dan Simple Future, karena ini yang paling sering muncul di percakapan sehari-hari.
2. Gunakan dalam kehidupan nyata
Coba terapkan tenses dalam aktivitas harian. Misalnya menulis daily journal kecil setiap hari dengan 3 kalimat: satu pakai present, satu pakai past, satu pakai future.
3. Latihan dengan drama atau lagu
Drama Korea, film, atau lagu bahasa Inggris bisa jadi cara menyenangkan untuk mengenali tenses. Misalnya, coba perhatikan apakah penyanyi pakai present atau past tense dalam liriknya.
4. Jangan takut salah
Kesalahan adalah bagian penting dari belajar. Lebih baik mencoba salah daripada tidak pernah mencoba sama sekali.
5. Gunakan tabel tenses
Cetak tabel 12 tenses dan tempel di kamar. Setiap kali bingung, lihat tabel itu. Lama-lama, pola kalimat akan terasa lebih natural.
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Tenses
1. Lupa menambahkan -s atau -es pada Simple Present
• Salah: He go to school every day.
• Benar: He goes to school every day.
2. Mencampur bentuk past dengan present
• Salah: Yesterday, I go to the library.
• Benar: Yesterday, I went to the library.
3. Menggunakan “will” untuk rencana pasti
Dalam bahasa Inggris, untuk rencana yang sudah fix biasanya pakai be going to atau present continuous.
• Contoh: I am going to visit my grandmother tomorrow.
Tenses dalam Dunia Perkuliahan dan Karier
Menguasai tenses tidak hanya bermanfaat saat ujian bahasa Inggris, tapi juga dalam kehidupan nyata. Saat menulis email ke dosen, laporan penelitian, atau bahkan saat wawancara kerja dengan HRD internasional, penggunaan tenses yang tepat akan membuat komunikasi lebih profesional.
Bayangkan kamu sedang wawancara beasiswa. Jika kamu bisa menjawab dengan tenses yang benar, itu menunjukkan bahwa kamu bukan hanya paham teori, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan baik.
Menguasai tenses dalam bahasa Inggris sehari-hari adalah langkah penting untuk meningkatkan rasa percaya diri, baik dalam percakapan santai maupun situasi akademik. Namun, perjalanan belajar bahasa tidak berhenti di situ. Kamu juga perlu mengasah keterampilan lain seperti listening, speaking, reading dan writing agar kemampuanmu semakin lengkap dan seimbang. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap menghadapi tantangan di kelas, ujian, maupun dunia kerja.
Jika kamu ingin belajar bahasa Inggris dari dasar dengan sistematis, kursus General English di Pusat Bahasa Telkom University bisa menjadi pilihan tepat. Program ini akan membantumu memahami grammar, memperkaya vocabulary, sekaligus meningkatkan keterampilan utama seperti listening, reading, speaking, dan writing. Kursus ini terdiri dari enam kategori, dengan setiap levelnya berlangsung selama 32 pertemuan (64 jam), sehingga sangat cocok bagi kamu yang ingin memperkuat pondasi bahasa Inggris secara menyeluruh.
Bagi kamu yang sudah memiliki dasar bahasa Inggris dan ingin lebih percaya diri saat berbicara, kursus English Conversation Pusat Bahasa Telkom University adalah pilihan terbaik. Fokus pada aspek speaking dan pronunciation, kursus ini juga mendukung peningkatan grammar, vocabulary, serta keterampilan bahasa lainnya. Dengan enam level pembelajaran yang berlangsung selama 20 pertemuan (40 jam) di setiap levelnya, kursus ini dirancang agar kamu bisa lancar berkomunikasi dalam berbagai situasi sehari-hari. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya ambil langkah nyata untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu bersama Pusat Bahasa Telkom University!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
