
Cara Efektif Mempersiapkan TOEFL iBT dalam 1 Bulan
TOEFL iBT® atau Test of English as a Foreign Language – Internet-Based Test adalah salah satu tes bahasa Inggris paling populer di dunia. Tes ini digunakan untuk keperluan akademik maupun profesional. Dengan skor TOEFL iBT, seseorang bisa mendaftar ke universitas internasional, mengajukan beasiswa, hingga memenuhi persyaratan pekerjaan di perusahaan bertaraf internasional.
Tes ini mencakup empat keterampilan utama, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing dengan total skor 0–120. Karena reputasinya yang mendunia, TOEFL iBT menjadi standar internasional yang banyak digunakan oleh institusi pendidikan dan perusahaan di lebih dari 150 negara.
Banyak orang merasa bahwa satu bulan merupakan waktu yang terlalu singkat untuk mempersiapkan TOEFL iBT. Namun, dengan strategi belajar yang efektif, konsistensi, dan manajemen waktu yang tepat, kamu tetap bisa meraih skor tinggi. Artikel ini akan membahas panduan lengkap persiapan TOEFL iBT hanya dalam 1 bulan.

Tips Persiapan TOEFL iBT dalam 1 Bulan
1. Pahami Struktur Tes Sejak Awal
Langkah pertama adalah benar-benar memahami format tes. TOEFL iBT berlangsung selama ±2 jam yang dimana tes ini memiliki empat bagian utama yaitu:
- Reading (54–72 menit): Membaca 3–4 teks akademik sepanjang ±700 kata dan materi biasanya diambil dari buku kuliah, artikel ilmiah, atau jurnal penelitian berbahasa inggris. Peserta nantinya akan menjawab sekitar 20 soal. Soal bisa berupa pertanyaan ide utama, detail spesifik, sinonim, hingga membuat kesimpulan dari bacaan.
- Listening (41–57 menit): Mendengarkan percakapan akademik atau kuliah, kemudian menjawab ±28 soal. Fokus pertanyaan biasanya seputar ide utama, detail penting, sikap pembicara, atau maksud tertentu lainnya.
- Speaking (17 menit): Menyelesaikan 4 tugas, mulai dari menjawab pertanyaan sederhana, merespon teks bacaan, hingga memberikan opini dari bacaan berdasarkan audio yang didengarkan. Bagian ini biasanya akan menilai kefasihan, struktur kalimat dan kosakata yang dipakai untuk menjawab.
- Writing (50 menit): Menulis dua esai, satu berdasarkan bacaan dan audio (Integrated Task) serta satu esai argumentatif berdasarkan topik umum (Independent Task).
Dengan mengenal format tes sejak awal, kamu bisa menyiapkan strategi belajar yang tepat untuk setiap bagian dan dapat mengerjakan tesnya dengan percaya diri.
2. Buat Jadwal Belajar Harian
Karena hanya punya waktu 1 bulan, pembagian waktu belajar harus terstruktur. Misalnya:
- Minggu 1: Fokus untuk memahami format, latihan Reading dan Listening.
- Minggu 2: Intensif untuk latihan Reading dan Listening, mulai berlatih Speaking dengan timer.
- Minggu 3: Fokus ke aspek Speaking dan Writing, mulailah untuk menulis esai setiap hari dan berlatih berbicara dengan topik akademik dengan partner atau merekam diri sendiri.
- Minggu 4: Simulasi tes keseluruhan aspek, evaluasi hasil, dan fokus memperbaiki untuk kelemahan.
Usahakan untuk menyediakan waktu minimal 2–3 jam sehari untuk belajar secara konsisten maka kamu akan terbiasa dalam mengerjakan tes TOEFL iBT.
3. Tingkatkan Kosakata Akademik
Salah satu kunci untuk meraih skor yang tinggi dalam TOEFL iBT adalah penguasaan kosakata akademik. Kosakata ini nantinya akan sering muncul dalam teks bacaan, percakapan, maupun dalam penulisan esai. Karena itu, penting untuk melatih diri untuk menambah kosakata setiap harinya. Coba untuk mencatat 10–15 kata baru setiap hari dari artikel jurnal, berita internasional, atau podcast. Jangan hanya menghafal arti katanya saja, tetapi pahami juga bagaimana kata tersebut digunakan dalam kalimat atau esai agar lebih melekat.
4. Latihan Reading dan Listening Secara Aktif
Untuk Reading, biasakan membaca dengan menggunakan teknik skimming (mencari ide utama) dan scanning (mencari detail tertentu). Latihan bisa dilakukan dengan menggunakan artikel jurnal, berita internasional, atau bacaan akademik lainnya yang berbahasa inggris. Sementara itu, pada Listening, latih diri dengan mendengarkan kuliah online, TED Talks, atau podcast akademik. Cobalah untuk mencatat poin utama dari audio karena saat tes berlangsung, rekaman audio hanya akan diputar sekali. Dengan membiasakan diri dengan berlatih, kamu akan lebih siap dalam menghadapi berbagai aksen, kecepatan berbicara, serta topik akademik yang lebih kompleks.
5. Kuasai Teknik Speaking
Banyak peserta kesulitan di bagian Speaking karena adanya keterbatasan waktu. Cobalah berlatih dengan timer selama 45–60 detik untuk setiap jawabannya. Gunakan struktur sederhana seperti: pernyataan → alasan → contoh singkat. Rekam jawabanmu lalu dengarkan kembali untuk mengevaluasi kejelasan ide, tata bahasa, dan kefasihan bicaramu.
6. Latihan Writing dengan Manajemen Waktu
Pada bagian Writing, kamu hanya punya 50 menit untuk menulis dua esai. Cobalah untuk berlatih menulis Integrated Task dengan menyatukan informasi dari bacaan dan audio secara objektif, serta Independent Task dengan menyusun argumen yang logis dan terstruktur. Fokus pada kejelasan ide, transisi antar paragraf, dan kosakata akademik.
7. Lakukan Simulasi Tes Penuh
Di minggu terakhir, lakukan simulasi TOEFL iBT dengan waktu yang asli. Hal ini penting untuk membiasakan diri dengan tekanan waktu dan durasi tes yang cukup panjang. Evaluasi hasil simulasi, catat bagian mana yang masih lemah, dan fokus memperbaikinya.
8. Jaga Kondisi Fisik dan Mental
Persiapan bukan hanya soal belajar. Pastikan kamu cukup tidur, menjaga pola makan, dan tetap tenang menjelang hari ujian. Kondisi fisik dan mental yang baik akan membantu fokus saat tes berlangsung.
9. Manfaatkan Kursus Persiapan TOEFL iBT
Jika memungkinkan, ikuti kursus persiapan resmi TOEFL iBT. Dengan bimbingan tutor yang berpengalaman, kamu bisa mendapatkan strategi khusus, latihan intensif, dan feedback langsung untuk meningkatkan kemampuan saat mengerjakan TOEFL iBT lebih cepat.

Dengan konsistensi dalam memperkaya kosakata akademik, kamu akan lebih mudah memahami teks yang kompleks, menangkap detail penting dalam listening dan reading, menyampaikan ide dengan jelas dalam speaking, serta menulis argumen yang jelas dan terstruktur dalam writing. Kamu juga bisa mempersiapkan TOEFL iBT kamu di Program TOEFL iBT Pusat Bahasa Telkom University, dengan bimbingan yang lebih terarah dan menyediakan voucher hemat yang bisa langsung digunakan.
Perlu diingat, TOEFL iBT bukan hanya sekadar menguji kemampuan bahasa Inggris, tetapi juga cara berpikir kritis, menyusun argumen, dan memahami teks serta percakapan akademik. Dengan strategi belajar yang tepat, pola latihan yang konsisten, serta dukungan bimbingan dari profesional, meraih skor yang tinggi bukan lagi mimpi, melainkan target yang realistis untuk dicapai.
Jadikan satu bulan persiapan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan disiplin, mengatur waktu belajar dengan efektif, dan menantang kemampuan diri. Bahkan jika kamu merasa mulai terlambat, ingat bahwa setiap usaha yang konsisten akan membawa hasil. Persiapan TOEFL iBT bukan hanya membuka peluang untuk lolos universitas atau beasiswa impian, tetapi juga memperkuat kemampuan komunikasi internasional yang akan sangat berguna di dunia akademik maupun karier global.
Selamat belajar, tetap semangat, dan jadikan TOEFL iBT sebagai batu loncatan menuju masa depan yang lebih cerah!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor : Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.