
Cara Efektif Latihan Speaking TOEFL iBT di Rumah
Menghadapi TOEFL iBT bisa jadi pengalaman yang menegangkan, apalagi jika kamu belum terbiasa berbicara dalam bahasa Inggris secara spontan. Dari semua bagian dalam tes ini, bagian Speaking sering dianggap sebagai tantangan tersulit. Bukan hanya karena kamu harus bicara dalam bahasa asing, tapi juga karena kamu harus mampu menyampaikan ide dengan jelas, terstruktur, dan dalam waktu yang terbatas. Di sinilah banyak peserta merasa gugup atau bahkan kehabisan kata-kata saat tes berlangsung.
Namun kabar baiknya, kamu tidak perlu bergantung pada les private mahal atau harus punya teman native speaker untuk bisa lancar bicara. Justru dengan latihan yang konsisten dan strategi yang tepat, kamu bisa melatih kemampuan speaking secara mandiri di rumah. Mulai dari mengatur waktu berbicara, menggunakan rekaman audio, sampai membuat simulasi soal, semua bisa kamu lakukan sendiri dengan hasil yang tetap maksimal. Yang penting adalah niat, konsistensi, dan tahu apa yang harus dilatih.

Artikel ini hadir untuk membantu kamu menemukan berbagai cara efektif latihan Speaking TOEFL iBT dari rumah. Semua tips yang dibagikan mudah diterapkan, cocok untuk mahasiswa, dan pastinya mendukung kamu agar lebih percaya diri dan siap menghadapi tes. Jadi, siapkan catatanmu, dan mari mulai perjalanan meningkatkan speaking-mu dengan strategi yang menyenangkan dan realistis!
Mengenal Struktur Speaking TOEFL iBT
Sebelum mulai latihan, penting banget buat kamu memahami struktur dari bagian Speaking dalam TOEFL iBT. Bagian ini terdiri dari beberpa tugas, diantaranya:
1. Independent Speaking Task
• Kamu diminta menyampaikan opini atau pengalaman pribadi.
• Contoh: “Describe a place you would like to visit and explain why.”
2. Integrated Speaking Task (Reading + Listening + Speaking)
• Kamu akan membaca teks pendek, mendengarkan audio, lalu merespons pertanyaan.
• Contoh: Menanggapi pendapat siswa setelah membaca pengumuman universitas.
3. Integrated Speaking Task (Listening + Speaking)
• Kamu hanya mendengarkan percakapan atau kuliah, lalu menyampaikan ringkasan atau opini.
• Contoh: Menyimpulkan isi kuliah atau diskusi akademik.
Setiap tugas berdurasi 45–60 detik untuk berbicara. Waktu yang singkat, tapi cukup untuk menunjukkan kemampuan kamu dalam menyampaikan ide dengan terstruktur dan fasih.
Tips Latihan Speaking TOEFL iBT dari Rumah
1. Gunakan Stopwatch untuk Simulasi Waktu Asli
Latihan speaking tidak cukup hanya berbicara bebas. Kamu harus melatih kecepatan berpikir dan berbicara dalam batas waktu. Gunakan stopwatch atau timer dari ponselmu. Misalnya, beri waktu 15 detik untuk persiapan dan 45 detik untuk berbicara. Lakukan ini secara rutin agar kamu terbiasa dengan tekanan waktu saat tes.
2. Rekam Suaramu Sendiri
Kedengarannya sederhana, tapi ini adalah salah satu metode latihan paling efektif. Coba jawab satu soal speaking, lalu rekam suaramu. Setelah itu, dengarkan kembali dan nilai:
• Apakah idemu tersampaikan dengan jelas?
• Apakah struktur kalimatnya rapi?
• Apakah pronunciation-mu bisa dipahami?
Kamu juga bisa membandingkan hasil rekaman minggu ini dengan minggu depan untuk melihat progres.
3. Gunakan Template Jawaban
Menghafal jawaban bukan solusi, tapi memahami kerangka atau template bisa sangat membantu. Misalnya, untuk task Independent, kamu bisa gunakan pola:
Opening → Reason 1 → Example → Reason 2 → Example → Conclusion.
Contoh:
“I prefer studying at home rather than in the library for two reasons. First, it is more comfortable… Second, I can manage my time better…”
Template semacam ini bikin jawaban kamu lebih terstruktur dan mengalir.
Tools Gratis yang Bisa Kamu Gunakan
1. ETS Speaking Sample
Langsung dari website resmi TOEFL, kamu bisa unduh soal-soal latihan dan contoh jawaban. Ini referensi terbaik karena sesuai standar asli.
https://www.ets.org/toefl
2. YouTube Channel – Notefull & TST Prep
Dua channel ini sangat populer dan kredibel. Mereka punya simulasi speaking lengkap dengan penjelasan strategi.
3. Google Docs + Voice Typing
Aktifkan fitur Voice Typing di Google Docs, lalu ucapkan jawabanmu. Ini berguna untuk cek pronunciation karena kalau Google tidak bisa mengenali kata-katamu, berarti ada yang salah dalam pelafalannya.
4. AI Tools seperti ELSA Speak dan SpeakPal
Aplikasi seperti ELSA Speak atau SpeakPal bisa memberikan penilaian otomatis terhadap pronunciation dan kelancaran bicaramu. Cocok untuk latihan mandiri.
Bangun Kebiasaan “Thinking in English”
Salah satu cara paling ampuh melatih speaking adalah dengan membiasakan otak untuk berpikir dalam bahasa Inggris. Coba ubah kebiasaan sehari-hari:
• Narasikan apa yang kamu lakukan: “Now I’m making a cup of tea. After that, I’ll study TOEFL speaking…”
• Ubah notes atau to-do list jadi bahasa Inggris.
• Tonton video pendek dan langsung coba rangkum dalam 30 detik.
Dengan membiasakan diri seperti ini, saat tes nanti kamu tidak perlu “menerjemahkan” dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris, hal ini tentu akan sangat menghemat waktu!
Latihan Bersama Teman

Kalau kamu punya teman yang juga sedang persiapan TOEFL, manfaatkan! Lakukan simulasi speaking bersama. Bisa gantian jadi “penguji” dan peserta. Kirimkan rekaman satu sama lain lalu berikan feedback jujur. Selain seru, ini juga bisa membuat kamu lebih berani bicara.
Kalau tidak ada teman, kamu bisa bergabung dengan grup belajar online di platform seperti Discord, Reddit (subreddit r/Toefl), atau bahkan grup WhatsApp belajar TOEFL lokal.
Hindari Kesalahan Umum Saat Latihan Speaking
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan peserta saat latihan, antara lain:
• Berhenti bicara terlalu cepat, padahal waktu yang dimiliki masih cukup banyak.
• Terlalu banyak filler seperti “uhm”, “you know”, “like”
• Mengulang ide yang sama berkali-kali karena kehabisan ide.
• Salah struktur kalimat atau terlalu rumit (lebih baik sederhana tapi jelas).
Maka dari itu, penting untuk berlatih dengan sistematis dan mendapatkan feedback.
Latihan mandiri di rumah memang sangat membantu untuk membiasakan diri dengan format dan tantangan bagian Speaking dalam TOEFL iBT. Tapi untuk mendapatkan hasil maksimal, terkadang kamu juga membutuhkan arahan dan feedback langsung dari pengajar yang berpengalaman. Apalagi jika targetmu adalah meraih skor tinggi untuk kebutuhan beasiswa atau studi ke luar negeri. Di sinilah kursus persiapan yang intensif dan terstruktur sangat berperan penting dalam membangun kemampuanmu secara menyeluruh.

Untuk itu, bagi kamu yang merasa membutuhkan bimbingan lebih intens untuk belajar mempersiapkan TOEFL iBT, kamu bisa mengikuti program TOEFL iBT Preparation di Pusat Bahasa Telkom University yang dirancang khusus untuk membekali peserta dengan strategi efektif menghadapi seluruh bagian tes, Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Kursus ini berlangsung selama 72 jam (36 pertemuan) dan dilengkapi latihan soal, simulasi tes, serta bimbingan langsung dari instruktur profesional. Selain mendapatkan materi yang sistematis, kamu juga akan lebih siap secara mental dan teknis untuk menghadapi ujian yang sesungguhnya.
Dan jika kamu sudah siap mengikuti tes resminya, langsung saja daftarkan dirimu melalui layanan Tes TOEFL iBT di Pusat Bahasa Telkom University. Dengan fasilitas lengkap, lingkungan kondusif, dan dukungan teknis yang optimal, kamu bisa menjalani tes dengan tenang dan fokus. Jadi, tunggu apa lagi? Persiapkan dirimu dari sekarang, latih kemampuanmu, dan wujudkan impian studi internasional bersama Pusat Bahasa Telkom University!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.