
Berlatih Idiom & Collocation agar Skor Speaking IELTS Meningkat
Ketika berbicara dalam bahasa Inggris, terutama dalam IELTS Speaking Test, kemampuan untuk terdengar alami dan lancar adalah kunci utama. Salah satu cara paling efektif untuk mencapainya adalah dengan menggunakan idiom dan collocation IELTS secara tepat. Banyak peserta yang memiliki grammar bagus dan kosakata luas, tetapi tetap terdengar “textbook-like” alias terlalu formal dan kaku. Nah, di sinilah idiom dan collocation memainkan peran penting.
Dalam konteks IELTS, examiner akan menilai fluency dan lexical resource, dua aspek yang bisa ditingkatkan dengan penggunaan ekspresi alami seperti idiom (ungkapan khas) dan collocation (gabungan kata yang umum digunakan bersama). Misalnya, daripada mengatakan “I’m very happy,” kamu bisa mengatakan “I’m over the moon!” – terdengar jauh lebih ekspresif, bukan?
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk kamu yang ingin memahami apa itu idiom dan collocation, bagaimana cara menggunakannya secara alami, kesalahan umum yang harus dihindari, serta contoh nyata yang bisa langsung kamu praktekkan dalam latihan speaking. Jadi, kalau kamu sedang serius mempersiapkan IELTS, simak sampai akhir ya, karena setiap detailnya bisa membuat skor speaking IELTS kamu meningkat secara signifikan.

A. Apa Itu Idiom dan Collocation?
Sebelum mulai menggunakannya, kamu perlu tahu dulu perbedaannya.
- Idiom
Idiom adalah ungkapan yang maknanya tidak bisa diterjemahkan secara harfiah. Biasanya digunakan oleh penutur asli untuk membuat percakapan lebih ekspresif.
Contohnya:
- Break the ice → memulai percakapan dengan seseorang.
- Hit the books → belajar keras.
- Once in a blue moon → sangat jarang terjadi.
Kalimat:
“I don’t go to the cinema very often — maybe once in a blue moon.”
- Collocation
Collocation adalah kombinasi kata yang secara alami sering muncul bersama. Penutur asli tidak berpikir panjang untuk menggunakannya, karena itu sudah menjadi “paket bahasa” yang umum.
Contohnya:
- Make a decision (bukan do a decision)
- Strong coffee (bukan powerful coffee)
- Fast food (bukan quick food)
Kalimat:
“I had to make a difficult decision when choosing my university.”
Kedua hal ini penting untuk kamu kuasai agar terdengar alami dan tidak kaku saat speaking IELTS.
B. Mengapa Idiom dan Collocation Penting dalam IELTS Speaking?
Dalam IELTS Speaking Band Descriptor, lexical resource berarti kemampuan kamu memilih kosakata yang bervariasi dan alami. Examiner tidak hanya mencari “banyak kosakata”, tapi bagaimana kamu menggunakannya dengan tepat dalam konteks percakapan.
Berikut alasan kenapa idiom dan collocation bisa meningkatkan skor kamu:
- Menunjukkan kemampuan natural berbicara.
Examiner tahu kamu bukan native speaker, tapi penggunaan idiom yang sesuai konteks menunjukkan kamu comfortable menggunakan bahasa Inggris sehari-hari.
- Menambah warna dan ekspresi.
Kalimat seperti “I was over the moon when I got the scholarship” jauh lebih menarik daripada “I was very happy.”
- Menunjukkan pemahaman budaya bahasa Inggris.
IELTS juga menilai bagaimana kamu memahami konteks sosial dan budaya yang ada dalam penggunaan bahasa.
Tapi ingat: gunakan dengan alami dan tepat konteks! Jangan sampai asal menambahkan idiom hanya untuk terlihat keren. Examiner bisa langsung tahu kalau kamu “memaksakan”.
C. Cara Menggunakan Idiom dan Collocation Secara Alami
Berikut strategi yang bisa kamu lakukan agar penggunaan idiom dan collocation tidak terdengar dipaksakan:
- Pelajari arti dan konteksnya
Jangan cuma hafal! Pahami kapan dan bagaimana idiom digunakan.
Contoh:
- Break a leg! bukan berarti menyakiti kaki, tapi digunakan untuk menyemangati seseorang sebelum tampil.
- Gunakan idiom sesuai topik umum IELTS
IELTS sering mengangkat tema seperti pendidikan, pekerjaan, teknologi, lingkungan, dan gaya hidup.
Misalnya:
- Topik pendidikan → hit the books, learn the ropes
- Topik pekerjaan → climb the career ladder, pull your weight
- Topik teknologi → behind the times, state-of-the-art
- Latih penggunaannya dalam jawaban
Jangan hanya menghafal daftar idiom. Coba buat kalimat sendiri.
Contoh latihan:
Examiner: “Do you enjoy your job?”
Kamu: “Absolutely! It keeps me on my toes, and I love learning new things every day.”
(Keep me on my toes = membuat tetap waspada atau aktif)
- Gabungkan dengan collocation
Contoh jawaban natural:
“I made a big decision last year to study abroad, and honestly, it was a life-changing experience.”
Daripada hanya “I decided to study abroad”, penggunaan make a big decision terdengar lebih alami.
D. Daftar Idiom dan Collocation Populer untuk IELTS Speaking
Berikut daftar singkat idiom dan collocation yang sering digunakan oleh peserta dengan band 7 ke atas:
| Kategori | Idiom/Collocation | Makna / Contoh Penggunaan |
| Emosi | Over the moon | Sangat bahagia — “I was over the moon when I passed my test.” |
| Down in the dumps | Sedih — “I was down in the dumps after failing the exam.” | |
| Pendidikan | Hit the books | Belajar keras — “I need to hit the books for my final exam.” |
| Learn the ropes | Mempelajari hal baru — “I’m still learning the ropes at my new job.” | |
| Pekerjaan | Climb the career ladder | Meningkatkan posisi karier |
| Pull your weight | Melakukan tugas dengan baik | |
| Lingkungan / Cuaca | Under the weather | Kurang sehat — “I’m feeling under the weather today.” |
| A storm is brewing | Masalah sedang muncul | |
| Teknologi / Gaya hidup | State-of-the-art | Canggih — “The university has state-of-the-art facilities.” |
| Behind the times | Ketinggalan zaman |
Gunakan idiom seperti ini saat menjawab pertanyaan agar jawabanmu terdengar lebih berwarna.

E. Kesalahan Umum Saat Menggunakan Idiom dan Collocation
- Menggunakan idiom yang salah konteks.
Jangan katakan “I hit the books every morning” kalau konteksnya bukan belajar.
- Terlalu banyak idiom dalam satu jawaban.
Terlalu berlebihan bisa membuat jawaban terdengar tidak natural. Gunakan 1–2 idiom per jawaban.
- Salah pengucapan atau tidak yakin artinya.
Jika kamu salah mengucapkannya, examiner bisa menganggap kamu belum memahami arti sebenarnya.
Tips: lebih baik sedikit tapi tepat daripada banyak tapi salah.
F. Tips Latihan Agar Idiom dan Collocation Melekat
- Dengarkan podcast seperti IELTS Speaking for Success atau All Ears English.
- Tonton YouTube Channel tutor IELTS seperti English Speaking Success (Chris Pell).
- Buat flashcard idiom dengan contoh kalimatmu sendiri.
- Latih berbicara dengan teman atau tutor menggunakan topik IELTS.
Konsistensi adalah kunci. Semakin sering kamu praktik, semakin alami penggunaannya nanti di ruang ujian.
Menguasai idiom dan collocation IELTS bukan sekadar soal menghafal ungkapan, tapi memahami konteks dan cara penggunaannya. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa terdengar lebih alami, ekspresif, dan percaya diri saat menghadapi examiner.
Selain membantu meningkatkan fluency dan lexical resource, penggunaan idiom dan collocation juga mencerminkan penguasaan bahasa yang mendalam — sesuatu yang dicari oleh penilai IELTS. Jadi, mulai sekarang, latih penggunaannya dalam percakapan sehari-hari agar menjadi bagian alami dari speaking-mu.

Dan kalau kamu ingin bimbingan lebih terarah, kamu bisa mengikuti IELTS Preparation Course di Telkom University Language Center (LaC). Program ini dirancang khusus untuk membantu kamu memahami format tes, berlatih soal, dan meningkatkan empat skill utama (Listening, Reading, Speaking, Writing) dengan instruktur berpengalaman.
Yuk, daftar sekarang di:
https://lac.telkomuniversity.ac.id/kursus-bahasa/ielts-preparation/
Bersama LaC Tel-U, persiapkan dirimu menuju skor IELTS terbaik dan wujudkan impian studi atau karier internasionalmu! 🌍✨
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor : Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.