
5 Contoh Soal Writing Task 2 IELTS & Strategi Menjawabnya
Mau lanjut kuliah atau kerja ke luar negeri? Salah satu gerbang utamanya adalah lulus tes IELTS. Dari semua bagian dalam IELTS, mungkin bagian Writing Task 2 jadi yang paling bikin banyak orang garuk-garuk kepala. Soalnya, di bagian ini kamu ditantang bukan cuma menulis dengan grammar yang benar, tapi juga harus bisa berpikir kritis, menyampaikan argumen dengan logis, dan menulis dalam struktur esai yang rapi. Nah, kebayang kan tantangannya?
Beda dengan Writing Task 1 yang biasanya berisi deskripsi grafik atau data, Task 2 menguji seberapa matang kamu bisa menyusun opini dalam bahasa Inggris tentang isu-isu yang relevan secara global—mulai dari pendidikan, lingkungan, teknologi, sampai dunia kerja. Itulah kenapa bagian ini sangat penting dan punya bobot skor yang cukup besar dalam penilaian keseluruhan tes IELTS kamu.
Makanya, di artikel ini kita bakal bahas tuntas 5 contoh soal Writing Task 2 IELTS yang paling sering keluar, lengkap dengan strategi efektif untuk menjawabnya. Bukan cuma sekadar contoh, tapi juga tips jitu biar kamu bisa menulis lebih percaya diri dan pastinya lebih siap pas hari tes nanti. Yuk, langsung kita mulai!

A. Apa Itu IELTS Writing Task 2?
Sebelum masuk ke contoh soal, kita bahas dulu sekilas ya.
Writing Task 2 adalah bagian kedua dari sesi menulis dalam tes IELTS, di mana kamu diminta untuk menulis esai sebanyak minimum 250 kata dalam waktu 40 menit. Soal biasanya berupa opini, argumentasi, solusi masalah, atau diskusi dua sisi dari suatu topik.
Task ini dinilai dari empat kriteria utama:
1. Task Response (sejauh mana kamu menjawab topik)
2. Coherence and Cohesion (keterpaduan ide dan struktur)
3. Lexical Resource (kosa kata yang digunakan)
4. Grammatical Range and Accuracy (struktur grammar yang bervariasi dan tepat)
B. Soal Opinion Essay
Sumber: Cambridge IELTS 9, Test 1, Writing Task 2 (Diterbitkan oleh: Cambridge University Press)
Cara Menjawab:
Ini termasuk jenis opinion essay, jadi kamu perlu menyampaikan apakah kamu setuju, tidak setuju, atau netral dengan argumen yang jelas.
Struktur rekomendasi:
1. Introduction: Parafrase soal dan tulis tesis statement (misalnya, kamu setuju).
2. Body Paragraph 1: Alasan pertama kenapa kamu setuju. Misalnya, membantu siswa memahami tanggung jawab sosial.
3. Body Paragraph 2: Alasan kedua. Misalnya, menumbuhkan keterampilan kerja nyata sebelum dewasa.
4. Conclusion: Ringkasan dan perkuat opini kamu.
Tips: Hindari kata-kata terlalu keras seperti “always” atau “never”, dan gunakan kalimat variasi seperti “I strongly believe…” atau “In my opinion…”.
C. Soal Discussion Essay
Sumber: British Council IELTS Sample Questions
Cara Menjawab:
Jenis soal ini meminta kamu membahas kedua sisi, lalu memberikan opini pribadi kamu di akhir atau di paragraf tersendiri.
Struktur rekomendasi:
1. Introduction: Parafrase soal dan beri gambaran umum.
2. Body Paragraph 1: Bahas sisi pertama (investasi transportasi publik).
3. Body Paragraph 2: Bahas sisi kedua (perbaikan jalan raya).
4. Body Paragraph 3 (opsional): Tulis opini pribadi dan alasan logis.
5. Conclusion: Ringkas dan pertegas pendapat kamu.
Tips: Jaga agar pendapatmu seimbang dan hindari terlalu condong tanpa alasan yang jelas. Gunakan kalimat transisi seperti “On the one hand…” dan “On the other hand…”.
D. Soal Problem & Solution Essay
Sumber: IDP IELTS Sample Test
Cara Menjawab:
Tipe ini ingin melihat kemampuan kamu mengidentifikasi penyebab dan solusi yang logis. Fokusnya bukan pada opini, tapi pemahaman masalah.
Struktur rekomendasi:
1. Introduction: Parafrase soal dan perkenalkan ide utama.
2. Body Paragraph 1: Sebutkan dua penyebab utama, misalnya jumlah kendaraan pribadi dan infrastruktur terbatas.
3. Body Paragraph 2: Tawarkan dua solusi realistis, seperti peningkatan transportasi publik dan sistem ganjil-genap.
4. Conclusion: Ringkasan dan penekanan pentingnya tindakan.
Tips: Gunakan kata-kata akademik seperti “One contributing factor…” atau “A viable solution could be…”.

E. Soal Advantage & Disadvantage Essay
Sumber: Cambridge IELTS Practice Materials
Cara Menjawab:
Kamu harus membahas dua sisi (keuntungan dan kerugian), lalu simpulkan. Kamu bisa netral, atau menyatakan apakah keuntungannya lebih banyak daripada kekurangannya.
Struktur rekomendasi:
1. Introduction: Parafrase dan kenalkan topik.
2. Body Paragraph 1: Keuntungan bekerja dari rumah (waktu fleksibel, hemat biaya transportasi).
3. Body Paragraph 2: Kerugiannya (kurang interaksi sosial, gangguan di rumah).
4. Conclusion: Simpulkan dan beri sedikit opini, misalnya “meski ada kekurangan, manfaatnya lebih besar”.
Tips: Hindari mengulang kata yang sama, gunakan sinonim. Misalnya, “flexible working hours” bisa diganti dengan “adaptable schedule”.
F. Soal Double Question Essay
Sumber: IELTS Liz (dirujuk ulang dari soal-soal asli Cambridge/IDP/British Council)
Cara Menjawab:
Ini jenis soal yang menggabungkan dua pertanyaan: alasan dan dampaknya. Keduanya harus dijawab seimbang.
Struktur rekomendasi:
1. Introduction: Parafrase soal dan beri gambaran.
2. Body Paragraph 1: Jelaskan alasan orang memilih self-employed (misalnya, kebebasan waktu dan kontrol atas pekerjaan).
3. Body Paragraph 2: Jelaskan kekurangannya (tidak ada penghasilan tetap, tidak ada asuransi dari perusahaan).
4. Conclusion: Ringkasan dan simpulan.
Tips: Fokus pada kejelasan. Hindari menyisipkan opini tidak relevan dan jaga agar jawaban kamu tetap sesuai dua pertanyaan utama.
G. Tips Latihan Cara Menjawab Writing Task 2 IELTS
1. Baca soalnya dengan teliti
Sebelum mulai menulis, pastikan kamu benar-benar memahami maksud soal. Jangan terburu-buru hanya karena merasa topiknya familiar. Banyak peserta yang salah fokus karena tidak menangkap kata kunci atau instruksi utama dari soal, misalnya diminta “discuss both views” tapi malah hanya membahas satu sisi. Ingat, memahami soal dengan benar itu separuh dari jawaban yang tepat.
2. Pakai paragraf dengan struktur jelas
Setiap paragraf dalam esai kamu harus punya satu ide utama. Hindari mencampur berbagai poin dalam satu paragraf karena itu akan membuat tulisanmu terlihat berantakan. Gunakan struktur dasar: kalimat topik (topic sentence), kalimat penjelas, dan contoh pendukung. Struktur yang jelas akan membantu penilai mengikuti alur pemikiran kamu dengan mudah.
3. Gunakan variasi kosa kata
IELTS sangat menghargai kemampuan kamu dalam menggunakan kosakata yang kaya dan bervariasi. Jadi, hindari mengulang kata yang sama terus-menerus. Misalnya, jangan terlalu sering pakai kata “important”—coba ganti dengan “essential,” “crucial,” atau “significant.” Tambahkan juga ekspresi akademik seperti “it can be argued that” atau “a growing number of people believe…”
4. Perhatikan grammar
Grammar yang baik itu wajib. Pastikan subjek dan predikat dalam kalimat kamu cocok, perhatikan penggunaan tenses (waktu), dan hindari kalimat terlalu panjang yang bisa bikin kamu kehilangan kontrol struktur. Grammar yang akurat akan meningkatkan nilai kamu dalam aspek Grammatical Range and Accuracy, salah satu dari empat kriteria penilaian IELTS Writing.
5. Cek kembali tulisanmu
Kalau masih ada waktu setelah menulis, jangan langsung submit. Baca ulang dan koreksi kesalahan yang mungkin kamu lewatkan—baik itu typo, grammar keliru, atau kalimat yang terasa janggal. Kebiasaan simple ini bisa sangat membantu meningkatkan kualitas tulisan kamu secara keseluruhan.
6. Latihan menulis timer 40 menit
Writing Task 2 harus diselesaikan dalam waktu maksimal 40 menit. Maka dari itu, biasakan latihan dengan timer agar kamu terbiasa mengatur waktu—mulai dari brainstorming ide, membuat kerangka, sampai menulis dan mengecek ulang. Dengan latihan rutin, kamu akan lebih tenang dan efisien saat tes sebenarnya.
Hadapi Writing Task 2 IELTS dengan Percaya Diri?
Menghadapi Writing Task 2 IELTS memang nggak bisa asal tulis saja. Kamu perlu strategi yang matang, latihan yang konsisten, dan pemahaman soal yang mendalam. Lima contoh soal yang sudah kita bahas tadi adalah gambaran nyata tentang jenis-jenis topik yang sering muncul dalam ujian. Semakin sering kamu berlatih, semakin terbiasa kamu menyusun argumen dalam bahasa Inggris dengan struktur yang baik dan logis.
Tapi kalau kamu merasa masih bingung harus mulai dari mana, atau butuh bimbingan lebih terarah, nggak perlu khawatir. Pusat Bahasa Telkom University menyediakan program IELTS Preparation lengkap dengan materi dari Cambridge berjudul Mindset for IELTS senilai Rp450.000. Materi ini adalah paket multi-level resmi dari penyelenggara IELTS yang menggabungkan pembelajaran cetak dan digital. Kamu bisa belajar berdasarkan topik dan skill tertentu, sehingga proses belajarnya jauh lebih efektif dan sesuai kebutuhanmu.

Yuk, jangan tunda lagi! Siapkan dirimu menghadapi IELTS dengan lebih percaya diri bareng mentor-mentor berpengalaman di Pusat Bahasa Telkom University. Klik link berikut untuk info lengkap dan pendaftaran:
👉 IELTS Preparation – Pusat Bahasa Telkom University
Raih skor impianmu dan buka jalan ke studi atau karier internasional mulai dari sini! 🌍✈️
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.