
25 Idiom Prancis Kekinian yang Digunakan Generasi Z
Belajar idiom Prancis kekinian menjadi salah satu cara paling efektif untuk memahami bagaimana bahasa Prancis digunakan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, terutama oleh Generasi Z. Tidak hanya membantu memperkaya kosakata, idiom juga membuat cara berbicara terdengar lebih natural, santai, dan tidak kaku seperti bahasa buku teks.
Bagi pelajar dan mahasiswa yang sedang mempelajari bahasa Prancis, memahami idiom modern sangat penting agar tidak “terjebak” hanya pada struktur formal. Bahasa terus berkembang, dan Generasi Z di Prancis memiliki banyak ungkapan khas yang sering muncul di media sosial, film, musik, hingga percakapan informal.
MelaluiArtikel ini, kamu akan mengenal lebih dari 25 idiom bahasa Prancis kekinian yang sering digunakan oleh anak muda Prancis. Setiap idiom dilengkapi makna danKonteks penggunaannya agar kamu bisa langsung mempraktikkannya dalam percakapan sehari-hari.

A. Apa Itu Idiom dalam Bahasa Prancis?
Idiom adalah ungkapan khas yang maknanya tidak bisa diterjemahkan secara harfiah. Dalam bahasa Prancis, idiom sering digunakan untuk mengekspresikan emosi, reaksi, atau situasi tertentu dengan cara yang lebih hidup.
Generasi Z di Prancis dikenal kreatif dalam memodifikasi idiom lama atau menciptakan ungkapan baru yang lebih relevan dengan zaman. Inilah sebabnya mengapa belajar idiom kekinian menjadi nilai tambah besar bagi pembelajar bahasa Prancis.
B. 20+ Idiom Prancis Kekinian ala Generasi Z
1. C’est carré
Pengucapan: se ka-re
Arti: Rapi, beres, sempurna
Konteks: Digunakan saat sesuatu berjalan sesuai rencana
Contoh:
Le planning est prêt, c’est carré.
(Jadwalnya sudah siap, beres.)
2. Être en PLS
Pengucapan: etr ã pe-el-es
Arti: Sangat lelah / kewalahan
Konteks: Setelah aktivitas padat
Contoh:
Après les examens, je suis en PLS.
(Setelah ujian, aku benar-benar capek.)
3. Ça passe crème
Pengucapan: sa pas krem
Arti: Berjalan sangat lancar
Konteks: Ujian, presentasi, atau rencana
Contoh:
L’exposé ? Ça passe crème.
(Presentasinya? Lancar banget.)
4. Avoir le seum
Pengucapan: a-vwar le sœm
Arti: Kesal / kecewa
Konteks: Perasaan negatif ringan
Contoh:
J’ai le seum, j’ai raté le bus.
(Aku kesal, ketinggalan bus.)
5. Être au taquet
Pengucapan: etr o ta-ke
Arti: Sangat siap / maksimal
Konteks: Persiapan atau performa
Contoh:
Pour le projet, je suis au taquet.
(Untuk proyek ini, aku siap total.)
6. C’est abusé
Pengucapan: se a-bu-ze
Arti: Keterlaluan / berlebihan
Konteks: Reaksi terhadap sesuatu yang ekstrem
Contoh:
Trois devoirs en un jour ? C’est abusé !
(Tiga tugas dalam sehari? Keterlaluan!)
7. Être dans le mal
Pengucapan: etr dã le mal
Arti: Sedang tidak baik-baik saja
Konteks: Emosi atau kondisi mental
Contoh:
Aujourd’hui, je suis un peu dans le mal.
(Hari ini aku agak down.)
8. Laisse tomber
Pengucapan: les tom-be
Arti: Sudahlah / lupakan saja
Konteks: Menyerah atau menyarankan berhenti
Contoh:
Laisse tomber, on verra demain.
(Sudahlah, kita lihat besok.)
9. Ça me saoule
Pengucapan: sa me sul
Arti: Itu bikin aku kesal/bosan
Konteks: Keluhan ringan
Contoh:
Les réunions trop longues, ça me saoule.
(Rapat kelamaan bikin aku kesal.)
10. Être à la ramasse
Pengucapan: etr a la ra-mas
Arti: Ketinggalan / tidak fokus
Konteks: Kurang siap atau telat paham
Contoh:
En maths, je suis à la ramasse.
(Di matematika, aku ketinggalan.)
11. Grave
Pengucapan: grav
Arti: Banget / parah (penekanan)
Konteks: Respons informal
Contoh:
— C’est difficile ? — Grave !
(— Sulit? — Banget!)
12. C’est relou
Pengucapan: se re-lu
Arti: Menyebalkan
Konteks: Verlan dari lourd
Contoh:
Les embouteillages, c’est relou.
(Macet itu nyebelin.)
13. Être chaud
Pengucapan: etr sho
Arti: Antusias / siap
Konteks: Ajakan atau rencana
Contoh:
Tu viens étudier ? Je suis chaud.
(Kamu ikut belajar? Aku siap.)
14. Ça fait sens
Pengucapan: sa fe sãns
Arti: Masuk akal
Konteks: Persetujuan
Contoh:
Ton idée, ça fait sens.
(Idemu masuk akal.)
15. Être posé
Pengucapan: etr po-ze
Arti: Santai / tenang
Konteks: Kepribadian
Contoh:
Il est cool et posé.
(Dia santai dan tenang.)
16. C’est dead
Pengucapan: se ded
Arti: Mustahil / tidak mungkin
Konteks: Rencana gagal
Contoh:
Sortir ce soir ? C’est dead.
(Keluar malam ini? Mustahil.)
17. Avoir la flemme
Pengucapan: a-vwar la flem
Arti: Malas
Konteks: Sangat umum dipakai
Contoh:
J’ai la flemme de réviser.
(Aku malas belajar.)
18. Être à fond
Pengucapan: etr a fõ
Arti: Totalitas
Konteks: Fokus penuh
Contoh:
Je suis à fond sur ce projet.
(Aku total di proyek ini.)
19. Ça claque
Pengucapan: sa klak
Arti: Keren banget
Konteks: Pujian
Contoh:
Ton design, ça claque !
(Desainmu keren!)
20. C’est ouf
Pengucapan: se uf
Arti: Gila / luar biasa
Konteks: Verlan dari fou
Contoh:
Ce concert, c’est ouf !
(Konser ini gila!)
21. Être KO
Pengucapan: etr ka-o
Arti: Sangat capek
Konteks: Setelah aktivitas berat
Contoh:
Après le sport, je suis KO.
(Setelah olahraga, aku capek banget.)
22. Ça donne quoi ?
Pengucapan: sa don kwa
Arti: Jadi bagaimana hasilnya?
Konteks: Menanyakan perkembangan
Contoh:
Le devoir, ça donne quoi ?
(Tugasnya gimana?)
23. C’est pas ouf
Pengucapan: se pa uf
Arti: Biasa saja
Konteks: Ekspresi kurang puas
Contoh:
Le resto est correct, mais c’est pas ouf.
(Restonya oke, tapi biasa aja.)
24. Avoir un crush
Pengucapan: a-vwar œ̃ krash
Arti: Naksir
Konteks: Hubungan romantis
Contoh:
J’ai un crush sur mon camarade.
(Aku naksir temanku.)
25. C’est clean
Pengucapan: se klin
Arti: Bagus / rapi
Konteks: Pujian hasil kerja
Contoh:
Ton travail est clean.
(Kerjamu rapi.)

C. Contoh Dialog Percakapan Kampus (Mahasiswa)
A: Salut, t’as fini le devoir de français ?
(Hai, kamu sudah selesai tugas Prancis?)
B: Oui, enfin… c’est carré maintenant.
(Iya, akhirnya beres.)
A: Ça passe crème pour la présentation ?
(Presentasinya lancar?)
B: Grave ! Le prof était content.
(Banget! Dosennya senang.)
A: Moi, j’étais un peu à la ramasse ce matin.
(Aku agak ketinggalan pagi tadi.)
B: Normal, on est tous KO cette semaine.
(Wajar, kita semua capek minggu ini.)
A: On révise ensemble demain ?
(Kita belajar bareng besok?)
B: Je suis chaud, mais pas trop tôt… j’ai la flemme le matin.
(Aku siap, tapi jangan terlalu pagi… aku malas pagi-pagi.)
D. Kenapa Penting Belajar Idiom Kekinian?
Menguasai idiom membuat kemampuan bahasa Prancis sehari-hari kamu naik level. Kamu tidak hanya memahami apa yang dikatakan penutur asli, tetapi juga bisa merespons dengan gaya yang lebih natural dan relevan.
Selain itu, idiom sering muncul dalam film Prancis, lagu, podcast, dan media sosial. Tanpa pemahaman idiom, kamu bisa saja salah menangkap makna percakapan.
E. Tips Menghafal Idiom Prancis dengan Efektif
- Gunakan idiom dalam kalimat sehari-hari
- Catat idiom yang sering muncul di film atau lagu
- Latihan percakapan dengan teman
- Ikuti kursus bahasa Prancis yang fokus pada komunikasi aktif

Mempelajari idiom Prancis kekinian adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin menguasai bahasa Prancis secara natural dan relevan dengan zaman. Idiom membantu kamu memahami budaya, cara berpikir, serta gaya komunikasi Generasi Z di Prancis.
Dengan menguasai idiom, kamu tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga membangun rasa percaya diri dalam berbicara. Percakapan terasa lebih hidup, ekspresif, dan tidak kaku seperti bahasa buku.
Jika kamu ingin belajar bahasa Prancis dari dasar hingga mampu berkomunikasi dengan percaya diri, Pusat Bahasa Telkom University (LaC) membuka pendaftaran Kursus Bahasa Prancis Dasar. Program ini bekerja sama dengan Institut Français Indonesia (IFI) dan diajar oleh pengajar tersertifikasi yang telah mendapatkan pelatihan di Prancis.
Daftar sekarang di:
https://lac.telkomuniversity.ac.id/kursus-bahasa/bahasa-prancis/
Periode Pendaftaran:
22 Desember 2025 – 4 Januari 2026
Mulai Pembelajaran:
26 Januari 2026
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor : Luna Aulia | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.