
10 Frasa Bahasa Inggris Bisnis yang Sering Digunakan

Di era globalisasi dan konektivitas lintas negara seperti sekarang, kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan sudah menjadi kebutuhan dasar, terutama dalam dunia kerja profesional. Banyak perusahaan, baik lokal maupun multinasional, kini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam komunikasi bisnis, mulai dari korespondensi email, presentasi, hingga diskusi antar tim. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa atau fresh graduate yang sedang mempersiapkan diri memasuki dunia profesional.
Namun, belajar bahasa Inggris untuk dunia kerja tidak selalu harus dimulai dari grammar yang rumit atau kosakata teknis yang sulit. Salah satu cara paling efektif dan aplikatif adalah dengan menguasai frasa-frasa bahasa Inggris bisnis yang sering digunakan dalam situasi sehari-hari di kantor. Frasa-frasa ini biasanya singkat, terdengar profesional, dan mencerminkan cara berkomunikasi yang efisien serta sopan dalam konteks kerja. Bahkan, banyak di antaranya yang digunakan dalam email kerja, meeting, hingga obrolan santai antar rekan kantor.
Nah, melalui artikel ini, kamu akan diajak untuk mengenal dan memahami 10 frasa bahasa Inggris bisnis yang paling umum digunakan dalam pekerjaan. Tidak hanya dijelaskan artinya, tapi juga diberikan contoh penggunaannya agar kamu bisa langsung praktik. Buat kamu yang sedang magang, menghadiri wawancara, atau baru mulai bekerja, menguasai frasa-frasa ini bisa jadi langkah awal untuk tampil lebih profesional dan percaya diri dalam berkomunikasi. Yuk, kita bahas satu per satu dan mulai biasakan penggunaannya dari sekarang!
1. Touch base (with someone)
Arti: Menghubungi seseorang untuk memperbarui informasi atau diskusi ringan.
Contoh:
“Let’s touch base next week to discuss the new marketing strategy.”
(Sebaiknya kita hubungi lagi minggu depan untuk membahas strategi pemasaran yang baru.)
Frasa ini sering digunakan saat kamu ingin menyambung komunikasi dengan rekan kerja, klien, atau atasan, tapi tidak dalam konteks meeting formal.
2. Circle back
Arti: Kembali membahas topik tertentu setelah ditunda atau setelah informasi lebih lengkap tersedia.
Contoh:
“I’ll circle back to you once I get more details from the finance team.”
(Saya akan kembali membahas ini denganmu setelah saya mendapat detail lebih lanjut dari tim keuangan.)
Frasa ini penting saat kamu ingin tetap profesional walau belum bisa memberikan jawaban saat itu juga.
3. Think outside the box
Arti: Berpikir secara kreatif dan tidak biasa.
Contoh:
“We need to think outside the box to solve this issue.”
(Kita perlu berpikir kreatif untuk menyelesaikan masalah ini.)
Ungkapan ini populer di berbagai bidang, mulai dari marketing sampai IT. Sangat berguna buat kamu yang ingin menunjukkan sisi inovatif.
4. On the same page
Arti: Memiliki pemahaman atau pandangan yang sama terhadap suatu hal.
Contoh:
“Before we proceed, let’s make sure we’re on the same page.”
(Sebelum kita lanjut, pastikan dulu kita sepemahaman.)
Dipakai untuk menghindari miskomunikasi, apalagi saat kerja tim.
5. Take it offline
Arti: Melanjutkan pembahasan di luar forum atau meeting yang sedang berlangsung.
Contoh:
“We’re running out of time—let’s take this offline.”
(Waktu kita hampir habis, mari bahas ini di luar pertemuan.)
Biasanya dipakai dalam rapat agar diskusi tetap fokus dan tidak melebar.
6. Put it on the back burner
Arti: Menunda atau menomorduakan sesuatu karena ada prioritas lain.
Contoh:
“Let’s put this project on the back burner for now.”
(Proyek ini kita tunda dulu sementara.)
Frasa ini menunjukkan adanya kemampuan prioritisasi dalam pekerjaan.
7. Keep me in the loop
Arti: Meminta untuk tetap diberi informasi atau update terbaru.
Contoh:
“Please keep me in the loop regarding any changes.”
(Mohon beri saya kabar tentang setiap perubahan.)
Cocok digunakan saat kamu ingin tetap up-to-date tanpa harus terlibat langsung.
8. Touchpoint
Arti: Titik interaksi atau pertemuan antara dua pihak (sering digunakan dalam marketing atau customer service).
Contoh:
“We need more customer touchpoints to improve engagement.”
(Kita butuh lebih banyak titik interaksi dengan pelanggan untuk meningkatkan keterlibatan.)
Kata ini terdengar profesional dan cukup “buzzword” di dunia bisnis saat ini.
9. Game changer
Arti: Sesuatu yang membawa perubahan besar dan signifikan.
Contoh:
“This new feature is a game changer for our product.”
(Fitur baru ini membawa perubahan besar untuk produk kita.)
Frasa ini menggambarkan dampak yang luar biasa dari suatu inovasi.
10. Move the needle
Arti: Membuat kemajuan yang berarti atau dampak yang nyata.
Contoh:
“Our latest campaign really moved the needle in terms of user growth.”
(Kampanye terakhir kita benar-benar berdampak terhadap pertumbuhan pengguna.)
Ini bukan frasa yang umum di percakapan sehari-hari, tapi sering muncul di presentasi bisnis dan laporan proyek.
Tips Menggunakan Frasa Bahasa Inggris Bisnis

Supaya kamu makin nyaman dan percaya diri menggunakan frasa-frasa di atas, berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu coba:
Latihan lewat simulasi
Coba gunakan frasa tersebut dalam simulasi meeting atau role-play dengan teman. Semakin sering dipakai, semakin natural rasanya.
Tonton video atau podcast bisnis
Channel seperti Harvard Business Review, TedTalks Business, atau The Diary of a CEO bisa jadi sumber bagus untuk mendengar konteks asli penggunaan frasa-frasa bisnis.
Gunakan di email
Mulai praktik menulis email dengan frasa seperti “I’d like to circle back…” atau “Please keep me in the loop…” agar semakin terbiasa dengan bahasa profesional.
Kalau kamu ingin tampil makin pro di tempat kerja, berikut lima frasa tambahan yang tak kalah sering digunakan:
1. “At the end of the day” – pada akhirnya
2. “Get the ball rolling” – mulai sesuatu
3. “By the book” – sesuai prosedur
4. “Hit the ground running” – langsung bekerja dengan efektif
5. “No-brainer” – keputusan yang jelas dan mudah
Menguasai frasa-frasa bahasa Inggris dalam dunia kerja memang menjadi langkah awal yang cerdas untuk menghadapi tantangan profesional di masa depan. Tapi tentu saja, kemampuan berbahasa Inggris yang utuh tidak berhenti pada hafalan frasa semata. Kamu juga perlu memperkuat dasar-dasar seperti grammar, vocabulary, dan kemampuan menyimak serta menulis dengan baik agar komunikasi kamu lebih menyeluruh dan efektif. Semua itu bisa kamu capai jika kamu belajar secara terarah dan konsisten.

Nah, untuk kamu yang ingin mulai belajar dari dasar dan ingin menguasai bahasa Inggris untuk keperluan sehari-hari, kamu bisa mengikuti program Kursus General English Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini cocok untuk siapa saja yang ingin memperkuat kemampuan grammar, vocabulary, serta keempat keterampilan berbahasa, listening, reading, speaking, dan writing. Kursus ini disusun dalam enam kategori dan dua level di tiap kategorinya, sehingga kamu bisa belajar sesuai tingkat kemampuanmu. Dengan total 64 jam per level, kamu akan mendapatkan pembelajaran yang mendalam dan bertahap.
Namun, jika kamu merasa ingin lebih fokus meningkatkan kemampuan berbicara (speaking) dan pelafalan (pronunciation), kamu bisa bergabung di program Kursus English Conversation Pusat Bahasa Telkom University. Kursus ini dirancang khusus untuk meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara dalam bahasa Inggris di berbagai situasi, baik formal maupun kasual. Dalam 40 jam pembelajaran per level, kamu akan berlatih berbicara aktif, berdiskusi, dan mendapatkan koreksi langsung dari pengajar berpengalaman. Jadi tunggu apa lagi? Mulailah perjalanan belajarmu bersama Pusat Bahasa Telkom University dan tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu secara menyenangkan, efektif, dan tentunya aplikatif!
Penulis: Pusat Bahasa Tel-U | Editor: Auliya Rahman P | Foto: Pusat Bahasa Tel-U
Eksplorasi konten lain dari Telkom University Language Center
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.